Dulur - dulur vespa Wilujeng Sumping

Ayo, Pilih Vespa LX 150 IE atau Piaggio Zip

Selasa, 13 Desember 2011


MotoBike - PT Piaggio Indonesia (PI) selaku ATPM Piaggio dan Vespa sedang getol memasarkan 4 varian andalannya, yaitu Piaggio Zip, Piaggio Liberty, Vespa LX 125 dan LX 150 ie. Bahkan, sampai jadi kendaraan resmi arena SEA Games ke-26, lo. OTOMOTIF tentu ogah ketinggalan untuk ngetes. Kali ini, Piaggio Zip dan Vespa LX 150 ie dulu ya, dua tipe lainnya tunggu di mymotobike.com berikutnya.
Piaggio Zip
Imut! Itu kesan pertama saat bertemu Zip. Panjang keseluruhan cuma 1.700 mm, dengan pelek 10 inci, dan berat kosong sekitar 95 kg. Duduk di jok, kesan imut tetap tak hilang. Panel  instrumen sangat simpel, bahkan petunjuk bensin hanya lampu mungil berwarna kuning yang menyala kalau hampir habis.
Karena imut, ada keasyikan tersendiri kala dinaiki, apalagi kalau bukan kelincahannya. Dengan wheelbase 1.200 mm, sangat mudah dipakai menyelinap di antara mobil kalau harus menembus kemacetan. Lincah banget deh. Memang butuh sedikit adaptasi layaknya Vespa dahulu kala yang punya ban berdiameter mungil.
Gimana performanya? Mesin 4 langkah 100 cc 2 klep memang tak bisa diharapkan terlalu banyak bagi yang doyan ngebut. Terlihat di hasil uji akselerasi, untuk mencapai kecepatan 60 km/jam Zip butuh waktu 12,3 detik. Mencari top speed pun, jarum indikator hanya menunjukkan angka 75 km/jam.
Paling menarik sih, soal akomodasi skutik yang punya tangki berkapasitas 7 liter ini. Bagasi besar di balik jok, sanggup menyimpan helm open face. Pun masih ada bagasi mungil di konsol depan. Membukanya cukup dengan menekan rumah kunci kontak.
Oh ya, bagaimana dengan konsumsi bensin? Cukup irit kok, bersama OTOMOTIF yang punya berat badan 60 kg, 1 liter Shell Super yang digunakan bisa menempuh jarak 34 km. Itupun dengan pengendaraan harian, mulai dari bermacet-macet di jalan, ataupun harus berakselerasi untuk mengejar jadwal deadline.
Vespa LX 150 ie
Bagi fans berat merek Vespa, melihat LX 150 ie pasti tergoda. Kesan retro dari desain bodi sangat kental, berpadu dengan teknologi modern seperti rem cakram dan sistem injeksi bahan bakar. Yup, versi 150 cc ini tak lagi pakai karburator.
Tak jarang, begitu banyak pengagumnya yang kasih jempol, melambai atau memberi klakson, hehehe... Walau ada juga yang bertanya lugu. "Ini Vespa? Kok enggak ngebul ya?" Haiyah,  itu sih zaman dulu!
Teknologi mesin 4 langkah 150 cc, 2 klep dengan sistem injeksi memberikan performa tergolong mantap. Akselerasi dari putaran bawah sudah terasa mengentak, 0-60 km/jam cukup singkat, hanya 6,4 detik! Lalu jarak 201 meter ditempuh hanya 13,2 detik.
Catatan tersebut termasuk cepat untuk kategori skutik, apalagi bobot LX 150 ie termasuk berat. Mungkin pabrikan tak mau menanggalkan performa ala Vespa lama, yang pakai mesin 2 langkah.  
Satu lagi, OTOMOTIF yang berpostur 172 cm merasa jok cukup tinggi. Saat berhenti kaki sedikit jinjit, dan paha mesti sedikit mengangkang karena jok dan bodi termasuk lebar. Masih mending untuk bagian depan, tapi begitu bonceng di belakang, lama-lama pegal juga.
Paling enak sih, enggak salah lagi kalau dipakai jalan santai nongkrong di mal kali ya.
Data performa :
                                    Piaggio Zip                 Vespa LX 150 ie
0-60 km/jam             12,3 detik                    6,4 detik
0-80 km/jam              -                                   2,4 detik
0-100 meter              9,8 detik                      8,3 detik
0-201 meter             15,8 detik                    13,2 detik
0-402 meter             26,4 detik                    1,4 detik
Top speed*              75 km/jam                  105 km/jam
Konsumsi bensin   34 km/liter                  26,5 km/liter
Ket *: menurut spidometer


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

2 komentar:

Unknown mengatakan...

gan ane mau nanya mesin kan mau nyala kuncinya khusus ya, jadi keamanannya oke, kalo mau menggandain kuncinya di dealernya bisa ga sih?

Unknown mengatakan...

biasanya sih bisa ... di coba aja gan ...

Posting Komentar